Kajian Manajemen Lalu Lintas Kawasan Central Business District (CBD) di Kota Tegal
DOI:
https://doi.org/10.46447/ktj.v8i1.291Keywords:
kemacetan, CBD, manajemen lalu lintasAbstract
Kawasan Central Business District (CBD) di Kota Tegal merupakan pusat dari segala kegiatan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi dengan derajat aksesibilitas yang tinggi, sehingga pada jam-jam tertentu tarikan dan bangkitan perjalanan pada ruas jalan di kawasan tersebut sangat tinggi, tak jarang menimbulkan permasalahan lalu linta berupa kemacetan. Permasalah tersebut perlu adanya penanganan yang tepat dan terukur dari kajian manajemen lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan meningkatkan kinerja lalu lintas di kawasan CBD Kota Tegal sehingga tercipta kelancaran dan keselamatan lalu lintas jalan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menghitung kinerja lalu lintas dikawasan kajian dengan mengacu kepada perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Jalan Diponegoro tingkat pelayanan jalan eksistingnya pada jalur A mempunyai V/C rasio 0,1554, pada jalur B 0,1453 dan jalur A+ 0,0232, sedangkan pada kondisi aktual jalur A mempunyai V/C rasio 0,3213, pada jalur B sebesar 0,1501 serta pada jalur A+ sebesar 0,0321. Kinerja lalu lintas baik kondisi eksisting dan aktual masih berada pada Level of Service (LoS) A, sehingga masih dalam kategori baik. Hambatan samping menjadi penyebab kemacetan dan penurunan tingkat pelayanan pada lokasi CBD di Kota Tegal. Perlu adanya kebijakan yang kuat untuk melakukan penataan model parkir dan penataan pedagang kaki lima di lokasi supaya kapasitas jalan aktual mendekati kapasitas jalan efektif.