Penentuan Integrasi Trayek Baru Angkutan Umum Trans Jateng Dengan Trayek Batik Solo Trans (BST)
DOI:
https://doi.org/10.46447/ktj.v10i1.555Keywords:
integrasi, Kota Surakarta, Batik Solo Trans (BST), TransJateng, Ruas JalanAbstract
Kota Surakarta dilayani oleh beberapa angkutan umum yang sudah beroperasi dan melayani masyarakat, yaitu Batik Solo Trans (BST) dan Feeder. Untuk mengakomodasi perpindahan atau perjalanan masyarakat di Kota Surakarta maka perlu dibuat trayek baru guna memberikan pelayanan jasa sehingga diperlukan adanya integrasi antara trayek Batik Solo Trans (BST) dan TransJateng yang baru. Integrasi moda transportasi sangat penting dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam perpindahan moda karena integrasi moda transportasi merupakan salah satu upaya untuk menyatukan atau menggabungkan dari trayek angkutan umum yang ada. Data primer penelitian ini menggunakan trayek validasi Batik Solo Trans (BST) dan data trayek TransJateng, sedangkan data sekunder menggunakan trayek Batik Solo Trans dari Dinas Perhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruas jalan yang menjadi integrasi trayek baru angkutan umum kombinasi trayek BST dengan TransJateng meliputi Jl. Veteran, Jl. Jendral Sudirman, Jl. Urip Sumoharjo, dan Jl. Ahmad Yani.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.