Inovasi dan Efisiensi dalam Proses Produksi Bus. Studi Kasus: PT. Laksana Bus Manufaktur

Authors

  • Asy'syam Hartana Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
  • Ryamizard Gymanstiar Alkindi Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
  • Aulia El Ridh Nugraha Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
  • Faiz Zulkifli Annur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
  • Bambang Istiyanto Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan

DOI:

https://doi.org/10.46447/jat.v2i1.598

Keywords:

Transportasi, PT.Laksana Bus Manufaktur, Proses Produksi, Kegiatan Magang

Abstract

Transportasi adalah aspek penting dalam kehidupan modern dan bus memainkan peran penting dalam sistem transportasi umum di seluruh dunia. Di Indonesia, bus adalah moda transportasi yang populer dengan sistem transportasi yang mapan dan nyaman. Bus sendiri didefinisikan sebagai kendaraan yang dapat menampung lebih dari delapan orang, termasuk pengemudi, dan beratnya lebih dari 3,5 ton.

Laksana Bus Manufaktur merupakan salah satu produsen bus terkemuka di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis bus seperti bus kecil, bus sedang, dan bus besar. Proses produksi PT. Laksana Bus Manufaktur melibatkan beberapa tahap, seperti persiapan rangka bodi, pengecatan dempul, dan finishing, dan Pre Delivery Inspection (PDI). PT. Laksana Bus Manufaktur adalah perusahaan besar dalam bidang industri otomotif bus sehingga banyak dari sekolah dan universitas di Indonesia mengirimkan siswa atau mahasiswanya ke perusahaan ini guna melaksanakan magang untuk menambah wawasan dan pengalaman khusunya dalam bidang industri otomotif bus. Kegiatan magang di PT. Laksana Bus Manufaktur seperti membantu proses produksi bus, pelatihan diklat untuk karyawan dan peserta magang, kunjungan industry, dan quality control sebelum bus diserahkan kepada pembeli.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Hartana, A., Alkindi, R. G., Nugraha, A. E. R., Annur, F. Z., & Istiyanto, B. (2024). Inovasi dan Efisiensi dalam Proses Produksi Bus. Studi Kasus: PT. Laksana Bus Manufaktur. Jurnal Abdimas Transjaya, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.46447/jat.v2i1.598

Most read articles by the same author(s)