PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT BANTU NAVIGASI KESELAMATAN JALAN BAGI KOMUNITAS OJEK ONLINE DI KOTA TEGAL
DOI:
https://doi.org/10.46447/jat.v3i2.733Keywords:
pengabdian masyarakat, keselamatan jalan, ojek online, navigasi digital, keselamatan transportasiAbstract
Pertumbuhan pesat layanan ojek online (ojol) di Indonesia menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan jalan, dengan 32% kecelakaan lalu lintas melibatkan pengemudi ojol. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran keselamatan jalan dan literasi digital bagi 45 pengemudi ojol di Kota Tegal melalui pelatihan komprehensif tentang alat navigasi berorientasi keselamatan. Intervensi menggunakan pendekatan tiga fase: penilaian kebutuhan melalui survei dan wawancara, pelatihan intensif dua hari yang menggabungkan sesi teoretis dan simulasi praktis dengan fitur keselamatan Waze dan Google Maps, serta evaluasi metode campuran menggunakan pre-post test dan observasi lapangan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan secara statistik: skor pengetahuan meningkat dari 58,2 menjadi 82,7 (p < 0,001, Cohen's d = 1,12), menunjukkan peningkatan 42%, sementara perilaku navigasi aman meningkat 28%. Pembentukan jaringan pendidik sebaya ("Tim Navigasi Aman") di tiga komunitas memastikan keberlanjutan program. Inisiatif ini memberikan bukti empiris untuk intervensi keselamatan berbasis teknologi di sektor transportasi informal dan menawarkan model yang dapat direplikasi untuk peningkatan keselamatan mobilitas perkotaan di negara berkembang.
Kata kunci: pengabdian masyarakat, keselamatan jalan, ojek online, navigasi digital, keselamatan transportasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Abdimas Transjaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



